*MALU*


Malu termasuk kelompok akhlak terpuji. Yang dimaksud dengan malu disini ialah : perasaan undur seseorang sewaktu lahir atau tampak dari dirinya sesuatu yang membawa ia tercela.
Adakalanya orang yang malu, ia malu kepada dirinya sendiri, atau kepada orang lain, atau ada kalanya juga malu kepada Tuhan. Ketiga macam malu ini lebih-lebih malu kepada Tuhan merupakan sendi keutamaan dan pokok dasar budi pekerti yang mulia, sebab dengan adanya rasa malu kepada Tuhan, orang tidak akan berani terhadap Tuhan dengan melanggar larangan atau mengabaikan perintah-Nya, baik sewaktu dilihat orang maupun tidak
Karena itu dikatakan oleh Rasulluallah, bahwa “ Al-haya-u khairun kulluhu”, malu itu seluruhnya baik, yaitu malu dengan pengertiannya diatas (riwayat Bukhari-Muslim). Karena itu pula Beliau berkata “ Malulah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar malu”
Tiap orang sebetulnya punya rasa malu, entah besar atau kecil yang merupakan semacam kekuatan preventif di dalam dirinya yang menghindarkan ia dari terjatuh kepada kehinaan, atau sekurang-kurangnya menghindarksn ia dari terulangnya kembali kesalahan yang serupa. Tetepi karena sebab yang bermacam-macam, rasa malu itu dapat luntur dan pudar sedikit demi sedikit, dan akhirnya lenyap. Kalau malu sudah lenyap, yang berarti orang sudah tidak punya malu lagi tidak akan dapat diharapkan kebaiakan.
Dalam hubungan dengan iman, maka malu adalah bagian dari iman, Nabi menerangkan :
“Iman itu terdiri dari 73 atau 63 bagian. Bagian yang paling penting ialah ucapan La ilaha illallah, dan bagian yang paling rendah ialah membuang gangguan dari jalanan [seperti duri dan lain sebagainya]. Adapun malu juga bagian dari iman”
Jadi kalau malu masih ada, tandanya iman masih ada, dan sebaliknya kalu malu sudah tak ada, tandanya iman juga sudag tak ada.

posted under |

1 komentar:

zarka mengatakan...

klo malu temsuk sikap terpuji.....

klo aneh....? termasuk sikap aph?!

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers


Recent Comments