PuiZi Aiiu

*Tak ingin jauh

Butiran air mata menetes di pipi
Tak bisa lagi ku membendungnya
Sendi diartrosisku pun terhenti
Tulang-tulang seakan rapuh
Akibat nekrosa yang menggrogotiku
Rintihan pedih berkecambu di dada
Sepahit hijaunya empedu
Gumpalan darah merah berubah pekat
Oleh aliran salahku yang terukir
Sesak, tak kuasa tertahan
Dan kini lewat tulisan ini
Ku berharap kau buka pintu maafmu
Karena sejujurnya ku tak ingin jauh darimu



*Selamat Jalan

Dalam senyap ku sentuh bening kaca
Dengan kelembutan jari jemariku
Sepi bergayut pada senandung dalam jiwa
Yang pekat hebat
Kepergianmu seperti derasnya hujan
Yang tak bisa menyikap air mataku
Kini tak ada lagi senyuman bibirmu
Yang merupakan sinar keindahan
Yang ada hanyalah bayangmu
Yang selalu melintas di fikirku
Dan kau akan tetap menyatu dalam kalbu
Hingga jiwaku tercipta kerinduan padamu
Selamat jalan kawan
Ku yakin kau akan hidup
Dalam keagungan surga nan indah
Yang diimpikan oleh tiap insane




*Seolah-Seolah

Di sudut ruang aku merenung
Kedua tanganku membentuk mahkota bunga
Mataku meletuskan derasnya air
Hingga skleraku tak dapat menghentikannya
Kokleaku pun hanya mendengar tangis dan rintih
Yang kini tercipta
Hampa, tak ada senyawa di sekelilingku
Yang terlintas hanyalah kenangan hidupku yang suram
Alur yang berliku-liku, pahit!!!
Yang tak kan termakan oleh kebahagiaan
Yang seolah-olah tak ada keadilan
Tak ada keberuntungan
Dan tak ada harapan
Yang berpihak padaku



*Yang Ku Mau

Sendiri kini ku melangkah
Setapak demi setapak
Ku meniti tikungan jalan ini
Tuk layangkan hayal
Tuk tepiskan luka
Dan mengubur dalam-dalam resah ini

Ku tahu bintang bersinar
Tapi aku tak yakin
Gemerlapnya mampu meredam jiwaku

Dan ketahuilah..
Yang ku mau hanya setitik debu
Dalam kerangka hidupku
Bukan serangkaian harapan
Yang tak pasti terkabulkan
Dan aku ingin hentikan waktu
Meski hanya sekejap
Tuk sandarkan lelahku ini


*Cinta Ini

Aku merasa mulia
Aku merasa berharga
Dasyatnya cinta berkilauan dimatanya
Aliran sayangnya menembus benakku

Siulan sampai jumpa
Atau niatku tuk pergi ke suatu tempat
Tak pernah sekali terucap
Karena kau adalah belahanku

Dan cinta ini tlah menarikku
Membawaku melayang
Dalam peredaran surga cinta
Kasih, aku tlah mencoba jadi yang terbaik
Menjaga hasrat ini
Lantaran engkaulah sejatiku
Kenanglah aku selalu
Serta ketahuilah cinta ini
Bukan sebuah permainan

posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers


Recent Comments